pic sourced by: google.com |
Merokok merupakan kegiatan yang menjadi terbisa bagi perilaku hidup seseorang. Dengan merokok mereka merasa mendapatkan ketenangan dan dapat meringankan segala masalah. Bukan hanya kaum laki-laki muda ataupun tua, bagi sebagian komunitas mereka adalah wanita yang tidak dapat menghilangkan kebiasannya tersebut. Ketenangan yang didapat seseorang dari merokok adalah berasal dari nikotin yang terdapat pada tembakau rokok tersebut. Nikotin merangsang otak untuk memproduksi DOPAMIN, yaitu sebuah senyawa yang dapat memberikan efek relaksasi dan rasa tenang.
- NIKOTIN, dalam rokok terdapat kandungan nikotin merupakan racun saraf yang potensial, digunakan sebagai bahan baku insektisida, dan karsinogenik dengan menghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel kanker. Dalam kadar rendah, nikotin dapat mebuat kecanduan pemakainya.
- TAR, selain nikotin juga terdapat tar adalah hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru, merusak sel paru-paru dan dapat menyebabkan kanker, serta dapat menimbulkan flek pada paru-paru saat difoto rotgen.
- KARBONMONOKSIDA, merupakan hasil pembakaran tidak sempurna yang dihasilkan dari ujung rokok yang disulut api. Karbonmonoksida lebih mudah mengikat hemoglobin (senyawa pembawa oksigen dalam darah) daripada oksigen. Hal ini yang membuat orang disekitarnya merasa sesak bila berada di ruangan yang penuh dengan asap rokok.
- LOGAM BERAT dan senyawa lainnya yang dihasilkan dari rokok beracun dan dapat menimbulkan kanker, diantaranya adalah Hydrogen Cyanide (racun hukuman mati, Arsenic (racun semut putih), Acetone (penghapus cat), Methanol (bahan bakar roket), Napthalene (kabur barus), Cadmium (dipakai accu mobil, baterai), Toluene (pelarut), Ammonia (pembersih toilet/lantai), Methane (Gas buang), Butane (bahan bakar korek api) dll.
- BENZOAPYRENE, pada metabolisme tubuh dengan cara menambah oksigen ke salah satu cincin molekulnya, mengubahnya menjadi molekul yang dinamakan epoksi diol. Epoksi diol tidak dikeluarkan oleh tubuh bahkan masuk ke inti sel, kemudian bereaksi dengan sel-sel DNA di daerah gen P53. Gen P53 di dalam DNA tubuh manusia berfungsi sebagai penekan tumor (tumor suppressor). Jika fungsi Gen P53 dimatikan, kemungkinan terjadinya tumor akan meningkat.
Namun selain itu, faktanya kegiatan merokok sangat merugikan bagi orang lain dan dirinya sendiri. Sebanyak 25% asap rokok dihirup oleh perokok sementara sisanya sebanyak 75% berupa asap sampingan yang dapat dihirup oleh perokok pasif. Sehingga efek buruk rokok tidak hanya bagi perokok akan tetapi juga berdampak buuk bagi orang-orang di sekitarnya Berikut bahaya merokok terhadap kesehatan :
Bagi orang dewasa
- Kanker paru-paru
- Penyakit jantung koroner
- Penyakit hati
- Asma
- Bronkitis
- Strike
- Terganggunya pertumbuhan janin
- Bayi lahir prematur
- Sindrom kematian mendadak pada bayi atau Cot death (Sudden infant death syndrome)
- Infeksi/peradangan telinga
- Infeksi/peradangan pernapasan
- Asma atau "bibit" asma (yang akan diderita setelah dewasa nanti)
- Pneumonia
- Bronkhitis
- Pemendekan nafas
- Nausea
- Iritasi pernafasan
- Sakit kepala
- Batuk
- Iritasi mata
Untuk itu bagi perokok, hargailah kesehatan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya. Sementara Anda mempunyai hak untuk merokok, hormatilah mereka yang juga sama -sama memiliki hak untuk tidak menghisap asap rokok Anda.
-so (all sources)
0 komentar:
Post a Comment
Jika info KitaBagi membuatmu Suka, tertarik, dan bermanfaat. Tulis komentarmu di sini ...